Manusia dan Penderitaan
Manusia merupakan makhluk hidup yang di ciptakan oleh Tuhan dengan sempurna sehingga berbeda dengan dengan makhluk hdup yang lainnya, seperti hewan dan tumbuhan. Manusia dikatakan sempurna karena memiliki akal, pikiran dan perasaan.
Manusia juga disebut sebagai mahluk social karena manusia
tidak dapat hidup sendirian, pasti manusia akan membutuhkan sesamanya untuk
melangsungkan kehidupannya.
·
Penderitaan dari berasal kata derita. Kata derita berasal
dari kata bahasa sansekerta dhra artinya
menahan atau menanggung. Derita artinya menanggung atau merasakan sesuatu yang
tidak menyenangkan. Penderitaan itu dapat lahir atau batin, atau lahir batin.
Yang termasuk penderitaan itu ialah keluh kesah, kesengsaraan, kelaparan,
kekenyangan, kepanasan, dan lain – lain.
Penderitaan sendiri ada 2 jenis yaitu penderitaan Batin dan penderitaan Fisik.
Penderitaan Batin seperti didalam
diri manusia mendapat tekanan bisa disebut tekanan batin contohnya seperti
keinginan anak yang tidak sejalan dengan orang tua, akhirnya si anak itu
mendapat tekanan batin atas pilihan atau keinginan orang tuanya. Selain itu
rasa cemas, khawatir, patah hati, cemburu, takut dan lain lain juga termasuk
penderitaan batin yang sering dialami oleh manusia. Penderitaan fisik yaitu manusia yang menderita luka fisik seperti
contoh Ayah memukuli anaknya karena tidak mau belajar.
Manusia didunia
melakukan kenikmatan berlebihan akan membawa pada penderitaan dan rasa sakit.
Muncul penyakit jasmani juga terkadang muncul dari penyakit rohani. Manusia
mendapat penyiksaan di dunia agar kembali pada jalan Allah dan menyadari
kesalahanya. Namun bila manusia tidak menyadari malah semakin menjauhkan diri
maka akan membawa pada pederitaan di akhirat.
Banyak yang salah
kaprah dalam menyikapi penderitaan. Ada yang menganggap sebagai menikmati rasa
sakit sehingga tidak beranjak dari kesesatan. Sangat terlihat penderitaan
memiliki kaitan dengan kehidupan manusia berupa siksaan, kemudian rasa sakit,
yang terkadang membuat manusia mengalami ketakutan mental. Apa bila manusia
tidak mampu melewati proses tersebut dengan ketabahan, di akherat kelak dapat
menggiring manusia pada penderitaan yang pedih di dalam neraka.
Comments
Post a Comment